Tingkatkan Literasi Teknologi, Santri Yayasan Rumah Harapan Dapat Pelatihan Database

signaltodays.com_Di era digital yang serba cepat seperti sekarang. Literasi teknologi menjadi keterampilan yang penting dimiliki oleh semua kalangan, termasuk para santri. Yayasan Rumah Harapan, sebagai lembaga pendidikan dan sosial yang peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia. Mengambil langkah progresif dengan menggelar pelatihan pengenalan teknologi database bagi para santri binaannya.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para santri dengan pengetahuan dasar mengenai teknologi database. Kegiatan ini merupakan fondasi penting dalam pengelolaan data di era digital saat ini. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 14 Maret 2025. Bertempat di Yayasan Rumah Harapan, sebuah lembaga yang konsisten mendukung pendidikan berbasis nilai keislaman dan perkembangan teknologi.
Dalam pelatihan ini, para peserta dikenalkan pada konsep dasar database. Fungsi sistem manajemen basis data (DBMS). Serta praktik langsung menggunakan software open source seperti MySQL dan phpMyAdmin. Para santri tidak hanya mendapatkan teori. Santri dilatih untuk memahami bagaimana data disimpan, diolah, dan diakses secara efisien dalam sistem komputer. Pendekatan praktis dan aplikatif yang digunakan membuat suasana pelatihan terasa interaktif dan menyenangkan. Tujuannya untuk mendorong partisipasi aktif dari seluruh peserta sejak awal hingga akhir sesi.

Caption : Peserta Pelatihan mendengarkan secara seksama pemaparan dari pemateri
Ketua Yayasan Rumah Harapan, Ust. Agus Solihin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen yayasan untuk menyiapkan generasi santri yang tidak hanya unggul. Tentunya dalam ilmu agama, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman modern. “Kami percaya bahwa literasi teknologi adalah bekal penting bagi para santri untuk dapat berkontribusi lebih luas di masyarakat. Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi titik awal bagi mereka untuk terus belajar dan berkembang di bidang teknologi informasi,” ujarnya.
Tanggapan Santri
Salah satu peserta, Rizky Maulana, santri tingkat akhir di yayasan tersebut, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. “Awalnya saya tidak tahu apa itu database, tapi setelah ikut pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana data disimpan dan digunakan dalam aplikasi sehari-hari. Saya jadi ingin belajar lebih jauh tentang IT,” ungkapnya dengan semangat.
Melalui pelatihan ini, Yayasan Rumah Harapan membuktikan bahwa pendidikan pesantren dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Para santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga kompetensi digital. Relevan untuk masa depan mereka di dunia pendidikan maupun dunia kerja.
Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan SMK di Tahun 2025
Kegiatan ini bukan sekadar pengenalan teknologi. Tetapi juga menjadi bagian dari strategi Yayasan Rumah Harapan untuk mencetak santri yang tidak hanya unggul secara spiritual. Tetapi juga siap bersaing di era industri 4.0. Dengan membekali mereka kemampuan digital sejak dini, yayasan berharap santri bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan terjun ke dunia kerja berbasis teknologi dengan kepercayaan diri.
Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampilan di bidang database merupakan salah satu keahlian yang banyak dicari di dunia kerja modern. Oleh karena itu, pelatihan pengenalan teknologi database ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi santri digital. Mereka yang mampu menjembatani nilai-nilai keislaman dengan kemajuan teknologi informasi.