STMIK NUSA MANDIRI DAN ASOSIASI MUSEUM INDONESIA (AMI) DKI JAKARTA ADAKAN PELATIHAN GOOGLE BISNISKU
Signaltodays.com – Sektor wisata di masa pandemik Covid 19 ini sudah lebih satu tahun melanda di dunia termasuk di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kunjungan ke sektor wisata termasuk museum. Wisata museum di Jakarta termasuk sektor yang terdampak oleh covid-19 dengan berkurangnya wisatawan yang berkunjung, karana selama ini pemasaran dilakukan menggunakan media cetak brosur, koran dan majalah. Oleh karena itu STMIK Nusa Mandiri yang sekarang bertranspormasi menjadi Universitas Nusa Mandiri melalui para Dosen dari Program Studi Teknik Informatika yang terdiri dari Robi Sopandi, Mareanus Lase, Muhammad Qomaruddin serta Ahmad Rifai, serta melibatkan lima orang mahasiswa STMIK Nusa Mandiri sebagai anggota melakukan penyuluhan Optimasi Digital Marketing mengunakan Google Bisnisku pada Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta.
Pelatihan Optimasi Digital Marketing mengunakan Google Bisnisku untuk karyawan dan staff AMI Jakarta ini bertujuan untuk memberikan kinerja yang lebih baik sehingga tercermin pada kualitas layanan Museum Ami Dki Jakarta sebagai salah satu tujuan wisata, Pengabdian masyarakat ini telah terselenggara dengan baik sesuai dengan jadwal pada tanggal 24 April 2021 hari Sabtu.
Kegiataan ini dilaksanakan secara online dimana pemateri menyampaikan materinya via aplikasi zoom, Selain itu juga dosen menyiapkan materi dalam bentuk modul dan tutorial video pelatihan agar nantinya dapat dipelajari lagi setelah pembelajaran selesai.
Respon dari peserta sangat baik, tercermin dalam kehadiran seluruh karyawan AMI yang berjumlah 20 orang. Seluruh peserta, baik staf maupun pihak pengurus Asosiasi Museum Indonesia Surakarta bertahan sampai dengan acara usai melalui media online zoom.
Baca Juga: Berbagi Pengalaman Dunia kerja melalui Webinar karier
“Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk Penyuluhan Digital Marketing dengan menggunakan google bisnisku ini sangat bermanfaat bagi staff AMI Jakarta di mana saat ini kami memang sangat gagap teknologi pemasaran online” Ujar salah satu peserta kegiataan pelatihan.“ Kedepanya semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan bisa dilaksanakan secara offline agar lebih mudah dalam berinteraksi mengingat antusias peserta yang sangat tinggi“ imbuhnya. ( Ardi.red)