LPPM UBSI Adakan Pelatihan ChatGPT untuk Santri Yayasan Al-Waahidah An-Nahdiyah, Purwakarta
Purwakarta, 3 Agustus 2024 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan pelatihan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk ustad dan santri di Yayasan Al-Waahidah An-Nahdiyah, Purwakarta. Pelatihan yang berlangsung pada 3 Agustus 2024 ini memperkenalkan ChatGPT, sebuah model bahasa dari OpenAI, sebagai alat bantu dalam proses pengajaran dan pembelajaran.
Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta, termasuk ustad dan santri, yang dengan antusias mempelajari cara memanfaatkan ChatGPT dalam pendidikan. Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan pemahaman mengenai bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk mendukung interaksi belajar mengajar, menyediakan materi yang lebih personal, serta membantu santri memahami pelajaran secara mandiri.
Didih Aditiyawarman, Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat, menyampaikan, “Kami sangat bangga bisa berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Yayasan Al-Waahidah An-Nahdiyah. Kami yakin bahwa ChatGPT akan menjadi alat yang bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas pengajaran dan mempersiapkan santri untuk menghadapi era digital.”
Peserta pelatihan memberikan tanggapan positif. Ustadzah Nina Endang Kurnia, salah satu peserta, mengatakan, “Pelatihan ini membuka mata kami tentang bagaimana teknologi dapat mendukung pengajaran. ChatGPT sangat membantu dalam memberikan penjelasan yang interaktif dan mudah dipahami oleh santri.”
Santri Jajil Mustofa, yang juga mengikuti pelatihan, menambahkan, “Saya senang belajar dengan bantuan ChatGPT. Teknologi ini membuat belajar lebih menarik dan memudahkan kami memahami materi yang sulit.”
Keberhasilan pelatihan ini mendorong LPPM UBSI untuk terus berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya dalam memajukan teknologi pendidikan di Indonesia. Yayasan Al-Waahidah An-Nahdiyah juga berkomitmen untuk terus mengembangkan penggunaan AI dalam proses pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan adaptif.
Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam modernisasi pendidikan di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi AI untuk membuat pengajaran lebih relevan dan menarik bagi generasi muda.