Cara Efektif Belajar Online: Menemukan Keseimbangan untuk Mahasiswa, Dosen, dan Karyawan
Cendekia | Destianita, Amelia_ Mahasiswa Prodi Akuntansi. Sarah, Cesika, Anisa, Dalpa, Rose, Laila_ Mahasiswa Prodi Manajemen
Signaltodays.com_Suatu pagi yang cerah, Rina, seorang karyawan yang juga mahasiswa di Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Cikarang, memulai harinya dengan semangat. Sambil menyiapkan sarapan, ia menyempatkan diri untuk menonton video kuliah online. Fleksibilitas ini memungkinkan Rina untuk menyeimbangkan pekerjaannya dan studinya, sebuah keuntungan dari belajar online yang sangat dihargai.
Baca Juga: Mengenal Tahapan Penelitian Ilmiah: Panduan untuk Mahasiswa dan Siswa SLTA
Belajar online semakin populer di kalangan mahasiswa dan karyawan. Menurut sebuah studi oleh Babson Survey Research Group, lebih dari 30% mahasiswa di Amerika Serikat terdaftar dalam setidaknya satu kursus online, sebuah tren yang juga terjadi di Indonesia. Namun, bagaimana cara efektif untuk menjalani kuliah online sambil tetap mempertahankan performa di tempat kerja?
1. Buat Jadwal Belajar yang Teratur
Fleksibilitas kuliah online sering kali menjadi pedang bermata dua. Mahasiswa dan karyawan perlu menetapkan jadwal yang jelas untuk menghindari penundaan. Misalnya, Rina memanfaatkan jam makan siang untuk membaca materi atau menyelesaikan tugas-tugas ringan.
2. Ciptakan Ruang Belajar yang Nyaman
Lingkungan belajar yang kondusif dapat meningkatkan fokus dan produktivitas. Di rumah, Rina menyiapkan meja khusus untuk belajar, jauh dari distraksi. Menurut penelitian dari Cornell University, pencahayaan yang baik dan lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan konsentrasi hingga 15%.
3. Manfaatkan Sumber Daya Digital
Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Cikarang menyediakan berbagai sumber daya digital, seperti jurnal online dan forum diskusi. Memanfaatkan sumber daya ini tidak hanya memperkaya pembelajaran tetapi juga membangun jaringan dengan sesama mahasiswa.
4. Tetap Berinteraksi dengan Dosen dan Teman Kuliah
Interaksi dengan dosen dan teman sebaya penting untuk memperdalam pemahaman materi. Platform seperti Zoom atau Google Meet dapat digunakan untuk berdiskusi secara tatap muka, meskipun secara virtual. Studi dari University of Melbourne menunjukkan bahwa interaksi sosial dalam belajar online dapat meningkatkan retensi materi hingga 20%.
5. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Memiliki tujuan belajar yang spesifik membantu mahasiswa tetap termotivasi. Rina menetapkan target untuk menyelesaikan satu bab setiap minggu, yang membantunya tetap fokus dan terorganisir.
Belajar online memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi mahasiswa dan karyawan untuk meningkatkan kualifikasi mereka tanpa mengganggu pekerjaan. Dengan mengikuti strategi efektif seperti menetapkan jadwal, menciptakan ruang belajar yang nyaman, dan memanfaatkan sumber daya digital, mereka dapat mencapai keberhasilan dalam kuliah sambil bekerja. Apakah Anda sudah siap memulai perjalanan belajar online yang fleksibel dan terjangkau?