Kesempatan Emas Bagi Dosen dan Praktisi: Call for Paper Jurnal PRAWARA Edisi Juli 2025

signaltodays.com_Bagi dosen, peneliti, dan praktisi pengabdian masyarakat. Menyebarluaskan hasil kegiatan pengabdian bukan hanya kewajiban akademik, tetapi juga bentuk kontribusi nyata kepada publik. Kini, kesempatan itu hadir melalui Call Paper Jurnal PRAWARA: Jurnal Abdimas untuk edisi Juli 2025 (Vol. 4 No. 3 Tahun 2025). Inilah saat yang tepat bagi Anda yang telah menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat namun belum menuangkannya dalam karya ilmiah yang terdokumentasi, terpublikasi, dan terindeks secara profesional.
Jurnal PRAWARA dikelola oleh CV. Manha Digital dan memiliki legalitas resmi dari Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Nomor AHU-0000385-AH.01.14 Tahun 2021. Sebagai jurnal ilmiah yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat, PRAWARA hadir sebagai platform yang kredibel untuk mempublikasikan hasil kegiatan implementatif yang berdampak langsung terhadap masyarakat. Baik itu pelatihan, pemberdayaan UMKM, pendampingan teknologi tepat guna, edukasi kesehatan, atau literasi digital—semua bentuk kontribusi dapat dituangkan dalam naskah ilmiah yang diterima di jurnal ini.
Keunggulan Menerbitkan di Jurnal PRAWARA Abdimas
-
Terindeks Google Scholar dan Garuda Ristekbrin – memastikan artikel Anda mudah ditemukan dan disitasi oleh akademisi lain.
-
Proses review cepat dan transparan – membantu mempercepat publikasi tanpa mengorbankan kualitas ilmiah.
-
Tingkat penerimaan tinggi untuk naskah berkualitas – selama memenuhi standar etika dan substansi, peluang terbit sangat besar.
-
Legalitas terjamin – artikel yang terbit dapat dijadikan bukti luaran kegiatan pengabdian untuk akreditasi, BKD, atau hibah pendanaan.
Bagi Anda yang selama ini telah aktif menjalankan pengabdian masyarakat namun belum sempat menuliskannya, inilah saatnya menjadikan pengalaman Anda sebagai karya ilmiah yang bermanfaat luas. Kirimkan naskah Anda sebelum deadline akhir bulan Juli 2025, dan jadilah bagian dari komunitas akademik yang berkontribusi nyata.