Signaltodays.com_ Rabu ( 30/06) Universitas Bina Sarana Informatika ( UBSI) melakukan penjajakan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan Kecamatan Tagalwaru. Kunjungan silaturahmi UBSI sebagai salah satu kampus IT ternama di Kabupaten Karawang menginisiasi penjajakan kerjasama dalam bidang pendidikan melalui program KIP Kuliah yang diluncurkan oleh kementrian riset, teknologi dan pendidikan tiggi ( Kemenristekdikti) Indonesia.

UBSI Karawang sebagai perguruan tinggi yang dipercaya oleh pemerintah untuk menyerap kouta KIP Kuliah karena dinilai memenuhi syarat sebagai kampus yang memiliki akreditasi B dan memiliki sistem pembelajaran yang sesuai dengan standart kualitas yang pemerintah tetapkan.

Dalam penajajakan tersebut UBSI berfokus pada dau hal yakni penawaran kerjasama dalam bidang penyerapan beasiswa untuk warga Tegalwaru dan Pengabdian Masyarakat yang sudah menjadi agenda rutin Universitas yang merupakan salah satu tri darma pendidikan tinggi.

Kepala Kampus UBSI Muhamad Tabrani Menyampaikan bahwa UBSI menawarkan kerjasama dalam bidang penyerapan beasiswa KIP dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat karena kecamatan Tegalwaru dinilai memiliki potensi menjadi desa wisata yang perlu dikembagkan khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Baca Juga :Teken MOU : UBSI Karawang dan Yayasan Raudhah Syarifah Perkuat Bidang Pendidikan

Dalam penjajakan tersebut turut hadir Camat Tegalwaru H. Muhpudin yang menyambut baik niatan UBSI terkait kerjasama yang ditawarkan karena dinilai akan memberikan keuntungan bagi warga terutama generasi muda dalam melanjutkan pendidikan tinggi dengan beasiswa penuh dari pemerintah, terlebih 9 desa yang termasuk wilayah kecamatan tegal waru masih kurang minat melanjutkan pendidikan tinggi terutama karena faktor biaya.

“ Kami akan angkat dalam rapat minggon prihal tawaran dari UBSI sehingga para kepala desa dapat menyampaikan pada masyarakat secara langsung” papar Mahpudin. Beliau juga meminta UBSI aktif dalam upaya pengembangan daerah wisata yang ada di tegalwaru karena beberapa obyek wisata di kecamatan Tegalwaru masih terdapat daerah yang termasuk blindspot (Sulit Sinyal) dan perlu perhatian dari pemerintah daerah dan pihak swasta terutama provider Internet.