Sambut Ramadhan : DKM Mushola Miftahushibah Cikande bersih bersih
Signaltodays.com – Memanfaatkan moment sambut bulan puasa Jamaah Masjid biasanya mengadakan acara semacam pengajian yang dihadiri oleh penceramah-penceramah terkenal. Namun sudah dua tahun ini suasana sambut Ramadhan terlihat berbeda karena peraturan pemerintah yang memberlakukan peraturan pelarangan berkerumun.
Menyikapi peraturan tersebut pengurus DKM Miftahishibah tetap mengadakan sambut ramadhan namun dengan cara yang berbeda. Mushola Miftahushibah sebagai mushola percontohan dengan pengurus yang ada mengadakan sambut Ramadhan berupa aksi bersih-bersih dan memasang flyer dan stiker himbauan pelaksanaan prokes covid 19 sesuai himbauan pemerintahan Desa setempat.
Kemeriahan sambut Ramadhan yang biasanya mengadakan tabligh akbar diganti dengan bersih-bersih area masjid seperti tempat wudhu, pelataran masjid dan juga karped dan pembatas yang akan digunakan saat solat tarawih selama bulan Ramadhan.
Persiapan lebih kepada pemasangan penanda shap ( barisan) sesuai dengan prokes yang berlaku, memasang tempat cuci tangan, menyiapkan parkiran dan beberapa flyer himbauan untuk memakai masker bagi setiap jamaah yang akan solat disini.
Buang Hulis (49) sebagai salah satu pengurus mushola memaparkan hal ini tiap tahun diakukan sebagai upaya penyambutan bulan Suci Ramadhan dengan tetap menerapkan prokes covid 19 yang berlaku untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan menambah nyamannya jamaah.
Terkait jadwal harian selama bulan Ramadhan kami memberlakukan agenda setiap malamnya seperti solat tarawih ba’da Isya dan tadarus bergiliran dan ditanggal-tanggal tertentu tetap diadakan tausiah misalnya pada malam ke 17 Ramadhan dan malam ganjil Akhir dan ditutup dengan malam takbiran.
Baca Juga : KOPI DAN TEH TENYATA BISA BUAT MEDITASI, YUK COBA
Wardian (27) salah satu jamaah mushola menuturkan bahwa mushola miftahushibah ini memiliki fasilitas yang memadai untuk menjadikan Jamaah nyaman beribadah di dalamnya misalnya ruangan solat yang nyaman, selasar yang luas, tempat wudhu dan kamar mandi yang bagus dan bersih. Meski masih berlabel mushola, namun miftahushibah sudah memiliki sarana prasarana masjid jami’ (Besar)”. (ardi.red)