7 Tempat Alternatif Wisata di Pangalengan Bandung
Pangalengan adalah kawasan wisata di Bandung Selatan yang sedang hits dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Dikenal sebagai salah satu penghasil susu sapi terbesar di Indonesia, Pangalengan ternyata menyimpan ragam objek wisata yang masih alami, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata air, hingga wisata petualangan.
Pangalengan terletak 45 Km atau sekitar 2 Jam dari Kota Bandung, berada diketinggian 1550 Mdpl sehingga daerah ini memiliki iklim yang sangat sejuk, dimana kita akan banyak menjumpai hamparan perkebunan teh di sini, ragam bentuk air terjun, hutan-hutan yang masih alami, danau yang eksotis dan sungai yang menantang.
- Situ Cileunca
Merupakan danau buatan seluas 1400 hektar yang terletak di Desa Wanasari Pangalengan, Situ Cileunca memiliki panorama alam yang sangat indah dan jika cuaca sedang bagus kita dapat menyaksikan matahari terbit (Sunrise) dan matahari terbenam (Sunset) dari tepi danau. Hanya dengan tiket masuk sebesar Rp. 10.000 rupiah, kita bisa meng-explore beragam spot di danau Situ Cileunca ini, seperti mengelilingi danau, bermain ke lokasi agrowisata lokal arbei dan jeruk atau berfoto-foto di jembatan cinta.
Merupakan salah satu spot wisata populer yang masih terdapat didalam kawasan wisata Situ Cileunca, untuk menuju ke Glamping Cileunca wisatawan harus menggunakan perahu karena lokasinya yang berada ditengah-tengah danau, tepatnya di Desa Parabon. Glamping Cileunca memiliki ragam fasilitas seperti; tempat berkemah eksklusif (camping dan glamping), cottage, fasilitas flying fox 200 meter lintas danau, arung jeram, paintball war games, archery, lapangan luas untuk acara gathering perusahaan, 2 aula dengan kapasitas masing-masing 60 orang dan juga spot foto untuk pra-wedding.
Merupakan sungai arung jeram paling populer dikawasan Bandung yang memiliki panjang kurang lebih 5 Km. Untuk bisa bermain arung Jeram di Sungai Palayangan wisatawan dikenakan tiket sebesar Rp. 175.000 per orangnya (sudah termasuk 1x makan siang dan snack). Karena sumber airnya yang berasal dari danau, membuat sungai ini bebas banjir bandang dan dapat di arungi oleh peserta pemula dengan minimal umur 10 tahun.
Masih terdapat dikawasan Situ Cileunca, jembatan cinta sangat populer di kalangan Photograper karena lokasinya yang unik berada di tengah-tengah danau Situ Cileunca yang luas. Jembatan berwarna merah ini juga dikenal karena posisinya yang pas untuk mengambil foto berlatar bintang-bintang atau milky way.
Bagi anda yang memiliki hobi foto landscape atau pemandangan, perkebunan teh cukul adalah tempat yang layak dijadikan lokasi Hunting. Cukul memiliki keindahan yang luar biasa, kita akan disuguhkan hamparan bukit-bukit perkebunan teh yang dikelilingi pegunungan. Cukul juga dikenal sebagai negeri diatas awan, lokasinya yang terletak diketinggian 1600 Mdpl membuat iklim didaerah ini menjadi sangat sejuk.
Merupakan danau buatan seluas 10 hektar yang berfungsi menampung 7 mata air utama Sungai Citarum. Berlokasi di kaki Gunung Wayang, Desa Tarumajaya Kertasari, Situ Cisanti dikelilingi oleh hutan yang rimbun dan udara yang sangat segar. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar 10.000 rupiah, wisatawan sudah dapat meng-explore kawasan Situ Cisanti, antara lain; berkeliling danau menggunakan perahu, memancing dan berkemah (camping).
Merupakan air terjun yang terdapat di Desa Margamulya atau 1 Jam dari pusat kecamatan Pangalengan, dinamakan Curug Panganten (air terjun pengantin) dikarenakan morfologinya yang memiliki 2 aliran jatuhan air yang berdampingan, yang kemudian di analogikan oleh masyarakat sekitar menjadi seperti sepasang pengantin. Untuk mencapai lokasi, wisatawan akan melewati jalan perkebunan dan hutan dengan pemandangan yang menakjubkan.
Curug Ceret Merupakan air terjun yang terdapat di pinggir jalan dekat kawasan PLTA Indonesia Power di Desa Plengan. Saking dekatnya dengan Jalan, air yang jatuh selalu membasahi Jalanan disekitarnya yang kemudian masyarakat menamainya dengan Curug Ceret (atau ciprat dalam bahasa Indonesia). Curug Ceret memiliki ketinggian sekitar 5 m, sumber air curug ini berasal dari mata air yang keluar melalui celah-celah batu dan akar pohon. Keindahan Curug Ceret akan terlihat ketika sinar matahari menimpa tempias air yang menghasilkan pelangi berukuran kecil.
Sedangkan curug Mega adalah Air terjun yang baru dikenal ini masih berlokasi di Desa Margamulya, bentuk air terjun ini sangat unik karena berbentuk lebar dan mengembang pada bagian bawah air terjun, seperti sebuah selendang yang sedang di geraikan. Penamaan Curug Mega sendiri konon disematkan oleh seorang traveler yang berkunjung kesini lalu menyebarkannya di social media.