Signal Todays

Main Menu

  • Beranda
  • News
  • Pendidikan
  • Loker
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
    • Film
    • Kesehatan
    • Tips and Trik
  • Traveller
  • UMKM
  • Opini
    • Cendekia
Sign in / Join

Login

Welcome! Login in to your account
Lost your password?

Lost Password

Back to login

logo

Header Banner

Signal Todays

  • Beranda
  • News
  • Pendidikan
  • Loker
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
    • Film
    • Kesehatan
    • Tips and Trik
  • Traveller
  • UMKM
  • Opini
    • Cendekia
  • Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang

  • Rambu RHK Sering Diserobot, Kurangnya Kesadaran Pengendara Jadi Sorotan

  • Umroh Backpacker: Antara Tren Hemat, Risiko Hukum, dan Pentingnya Kepatuhan Regulasi

  • Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang: Kajian Fenomena, Pola, dan Tantangan Perlindungan Konsumen

  • Rush Hour 4 Resmi Kembali Diproduksi, Jackie Chan dan Chris Tucker Reuni setelah Penantian Panjang

  • 7 Tips Memilih Sepatu untuk Pendaki Pemula dari Perspektif Pendaki Profesional

  • Layanan Internet Batang Toru Segera Pulih, PLN Icon Plus Kebut Perbaikan

  • Wisuda: Lebih dari Sekadar Upacara, Tetapi Titik Awal Perjalanan Baru

  • Tren Liburan Akhir Tahun: Destinasi Alam dan Wisata Keluarga Jadi Pilihan Favorit Masyarakat

  • Berapa Sih Rate Gaji Lulusan DKV? Ini Penjelasan Lengkapnya

Opini
Home›Opini›Rambu RHK Sering Diserobot, Kurangnya Kesadaran Pengendara Jadi Sorotan

Rambu RHK Sering Diserobot, Kurangnya Kesadaran Pengendara Jadi Sorotan

By Daya
9 December 2025
7
0
Share:
Rambu RHK Sering Diserobot, Kurangnya Kesadaran Pengendara Jadi Sorotan

signaltodays.com_Ruang Henti Khusus (RHK) kerap kali tak berfungsi sebagaimana mestinya. RHK Bekasi Marka jalan yang seharusnya menjadi hak pengendara sepeda motor saat lampu merah ini justru sering dilanggar, terutama oleh pengendara mobil. Fenomena pelanggaran RHK semakin sering ditemukan di sejumlah persimpangan kota besar, memicu keluhan dari pengendara motor dan menjadi perhatian aparat lalu lintas.

Padahal, RHK dirancang sebagai solusi untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan adil. Namun, lemahnya kesadaran pengguna jalan membuat fasilitas ini sering kali diabaikan.

Kurangnya Kesadaran Pengendara

Salah satu penyebab utama pelanggaran RHK Bekasi adalah masih rendahnya kesadaran dan pemahaman pengendara, khususnya mobil. Banyak pengemudi yang tidak mengetahui bahwa area di depan garis henti persimpangan diperuntukkan khusus bagi sepeda motor.

Tidak sedikit pula pengendara yang sebenarnya paham fungsi RHK, tetapi memilih mengabaikannya demi mendapatkan posisi terdepan saat lampu hijau menyala. Sikap oportunistis ini secara tidak langsung merugikan pengendara motor dan memicu konflik antarpengguna jalan.

Penegakan Hukum Dinilai Kurang Tegas

Faktor lain yang membuat pelanggaran RHK terus berulang adalah penegakan hukum yang belum maksimal. Meski aturan terkait RHK sudah diatur dalam regulasi lalu lintas, sanksi terhadap pelanggarnya masih dianggap kurang memberi efek jera.

Minimnya tilang di lokasi pelanggaran membuat sebagian pengendara merasa aman dan bebas menyerobot RHK. Kondisi ini menimbulkan kesan bahwa pelanggaran tersebut bukan kesalahan serius, padahal dampaknya cukup signifikan terhadap ketertiban lalu lintas.

Selain faktor perilaku, aspek infrastruktur juga turut berpengaruh. Beberapa lokasi RHK dinilai kurang strategis, dengan marka yang memudar atau rambu yang tidak terlihat jelas. Akibatnya, pengendara mobil sering kali tidak menyadari keberadaan RHK hingga akhirnya berhenti tepat di area tersebut.

Di beberapa titik persimpangan, posisi RHK bahkan tertutup antrean kendaraan besar atau tidak didukung rambu pendukung yang memadai, sehingga mudah dilanggar tanpa disadari.

Dampak Pelanggaran RHK pada Lalu Lintas

Pelanggaran RHK bukan sekadar masalah sepele. Ketika ruang henti motor diserobot, kekacauan lalu lintas tak terhindarkan. Pengendara sepeda motor terpaksa mencari celah di antara kendaraan, meningkatkan risiko senggolan hingga kecelakaan saat lampu berubah hijau.

Selain itu, pelanggaran ini juga menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa dirugikan bagi pengendara motor. RHK yang seharusnya menjadi hak mereka justru tidak bisa digunakan secara optimal, membuat fungsi fasilitas publik tersebut menjadi sia-sia.

Edukasi Jadi Kunci Perubahan Perilaku

Berbagai pihak menilai bahwa solusi jangka panjang pelanggaran RHK terletak pada edukasi berkelanjutan. Sosialisasi mengenai fungsi dan pentingnya RHK perlu terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Kepolisian, baik melalui kampanye media sosial, spanduk, hingga edukasi langsung di lapangan.

Pemahaman yang baik diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa ketertiban lalu lintas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat penegak hukum.

Penegakan Aturan Harus Lebih Tegas

Selain edukasi, penegakan aturan juga perlu diperkuat. Penerapan tilang yang konsisten dan tegas diyakini mampu memberi efek jera bagi pelanggar RHK Bekasi. Kehadiran petugas di titik rawan pelanggaran dinilai penting untuk memastikan aturan dipatuhi.

Tak hanya itu, optimalisasi teknologi seperti kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) juga dianggap efektif untuk memantau dan menindak pelanggaran secara objektif.

Baca Juga: Tren Liburan Akhir Tahun: Destinasi Alam dan Wisata Keluarga Jadi Pilihan Favorit Masyarakat

Infrastruktur yang Lebih Jelas dan Modern

Dari sisi infrastruktur, pemerintah daerah diharapkan memperbaiki dan memperjelas marka serta rambu RHK. Marka jalan yang tegas, rambu yang mudah terlihat, serta pencahayaan yang baik akan membantu mengurangi pelanggaran yang disebabkan oleh ketidaktahuan.

Penambahan kamera ETLE di persimpangan rawan pelanggaran RHK juga menjadi langkah strategis untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan modern.

Tertib RHK Demi Keselamatan Bersama

RHK dibangun bukan tanpa alasan. Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan, mengurangi konflik kendaraan, dan menciptakan arus lalu lintas yang lebih teratur. Tanpa kesadaran, penegakan hukum, dan infrastruktur yang memadai, fungsi RHK akan terus terabaikan.

Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, aparat, masyarakat, dan dunia pendidikan menjadi kunci untuk membangun budaya berlalu lintas yang aman dan berkeadilan.

Tagsaturan RHK lalu lintasedukasi lalu lintasetle pelanggaran RHKkeselamatan pengendara motorketertiban jalan rayamarka RHK diserobotpelanggaran RHKRHK sering dilanggarruang henti khusus motor
Previous Article

Umroh Backpacker: Antara Tren Hemat, Risiko Hukum, ...

Next Article

Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Daya

Related articles More from author

  • Dari Mahasiswa Menjadi Pengusaha: Oshef dan Kedai Olahan Ayamnya di Kota Baru Cikampek
    CendekiaPendidikanUMKM

    Dari Mahasiswa Menjadi Pengusaha: Oshef dan Kedai Olahan Ayamnya di Kota Baru Cikampek

    2 August 2024
    By Daya
  • Mengenal Tahapan Penelitian Ilmiah: Panduan untuk Mahasiswa dan Siswa SLTA
    Cendekia

    Mengenal Tahapan Penelitian Ilmiah: Panduan untuk Mahasiswa dan Siswa SLTA

    5 June 2024
    By Daya
  • Kuliah Fleksibel di UBSI: Solusi Cerdas untuk Karyawan yang Ingin Tetap Produktif
    CendekiaPendidikan

    Kuliah Fleksibel di UBSI: Solusi Cerdas untuk Karyawan yang Ingin Tetap Produktif

    15 May 2025
    By Daya
  • CendekiaOpini

    Program Adiwiyata: Membangun Kesadaran Lingkungan Demi Masa Depan Alam yang Berkelanjutan

    30 September 2024
    By Daya
  • Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Prioritaskan Pendidikan Berkarakter Berbasis Panca Jiwa
    CendekiaPendidikan

    Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Prioritaskan Pendidikan Berkarakter Berbasis Panca Jiwa

    19 January 2025
    By Daya
  • https://karawang123.com/rumah/adeelaresidence
    Opini

    Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang: Kajian Fenomena, Pola, dan Tantangan Perlindungan Konsumen

    8 December 2025
    By Daya

Artikel Terbaru

  • 9 December 2025

    Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang

  • 9 December 2025

    Rambu RHK Sering Diserobot, Kurangnya Kesadaran Pengendara Jadi Sorotan

  • 8 December 2025

    Umroh Backpacker: Antara Tren Hemat, Risiko Hukum, dan Pentingnya Kepatuhan Regulasi

  • 8 December 2025

    Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang: Kajian Fenomena, Pola, dan Tantangan Perlindungan Konsumen

  • 8 December 2025

    Rush Hour 4 Resmi Kembali Diproduksi, Jackie Chan dan Chris Tucker Reuni setelah Penantian Panjang

logo

SignalTodays adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Signal Indonesia.

Situs berita online dengan tagline “Transparan dan Terpercaya”

Tentang Kami

  • Informasi Publish Berita : 0812 81818 516
  • info@signaltodays.com
  • Tim Redaksi

Ikuti Kami

  • Tim Redaksi
© Copyright SignalTodays. All rights reserved.