Signal Todays

Main Menu

  • Beranda
  • News
  • Pendidikan
  • Loker
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
    • Film
    • Kesehatan
    • Tips and Trik
  • Traveller
  • UMKM
  • Opini
    • Cendekia
Sign in / Join

Login

Welcome! Login in to your account
Lost your password?

Lost Password

Back to login

logo

Header Banner

Signal Todays

  • Beranda
  • News
  • Pendidikan
  • Loker
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
    • Film
    • Kesehatan
    • Tips and Trik
  • Traveller
  • UMKM
  • Opini
    • Cendekia
  • Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang

  • Rambu RHK Sering Diserobot, Kurangnya Kesadaran Pengendara Jadi Sorotan

  • Umroh Backpacker: Antara Tren Hemat, Risiko Hukum, dan Pentingnya Kepatuhan Regulasi

  • Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang: Kajian Fenomena, Pola, dan Tantangan Perlindungan Konsumen

  • Rush Hour 4 Resmi Kembali Diproduksi, Jackie Chan dan Chris Tucker Reuni setelah Penantian Panjang

  • 7 Tips Memilih Sepatu untuk Pendaki Pemula dari Perspektif Pendaki Profesional

  • Layanan Internet Batang Toru Segera Pulih, PLN Icon Plus Kebut Perbaikan

  • Wisuda: Lebih dari Sekadar Upacara, Tetapi Titik Awal Perjalanan Baru

  • Tren Liburan Akhir Tahun: Destinasi Alam dan Wisata Keluarga Jadi Pilihan Favorit Masyarakat

  • BSI FLASH 2026 Bekasi Resmi Ditutup: Sukses Besar, Antusias Peserta Membludak, dan UBSI Bekasi Jadi Sorota

UMKM
Home›UMKM›Inovasi Hijau: Mengubah Limbah Menjadi Arang untuk Bahan Bakar Alternatif Non-Migas

Inovasi Hijau: Mengubah Limbah Menjadi Arang untuk Bahan Bakar Alternatif Non-Migas

By Daya
22 October 2024
418
0
Share:
Inovasi Hijau: Mengubah Limbah Menjadi Arang untuk Bahan Bakar Alternatif Non-Migas

Signaltodays.com_Dalam era krisis energi dan perubahan iklim, inovasi dalam mencari sumber energi alternatif menjadi semakin penting. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah pembuatan arang dari bahan limbah sebagai bahan bakar non-migas. Metode ini tidak hanya menawarkan alternatif energi yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi masalah pengelolaan limbah.

Proses pembuatan arang dari limbah, atau biocarbonization, melibatkan pemanasan bahan organik dalam kondisi minim oksigen. Berbagai jenis limbah dapat digunakan, termasuk sisa pertanian, limbah kayu, dan bahkan sampah rumah tangga organik. Hasil akhirnya adalah arang berkualitas tinggi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Keuntungan utama dari metode ini adalah pemanfaatan sumber daya yang sebelumnya dianggap tidak bernilai. Limbah yang biasanya berakhir di tempat pembuangan sampah kini dapat diubah menjadi sumber energi yang berharga. Selain itu, proses ini juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah.

Baca Juga: Dukung UMKM, Dosen UBSI Berikan Pelatihan Pengemasan Produk

Dari segi ekonomi, produksi arang dari limbah dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan industri lokal. Petani dan masyarakat pedesaan dapat memanfaatkan sisa-sisa pertanian mereka untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Sementara itu, industri dapat mengurangi biaya pembuangan limbah dan bahkan menghasilkan pendapatan dari penjualan arang.

Meskipun teknologi ini menjanjikan, masih ada tantangan yang harus diatasi. Diperlukan investasi awal untuk infrastruktur dan peralatan, serta pelatihan untuk mengoperasikan sistem dengan efisien. Selain itu, diperlukan regulasi yang mendukung untuk memastikan keamanan dan kualitas produk.

Limbah yang bisa dijadikan bahan Arang

Pembuatan arang dari limbah sebagai bahan bakar alternatif non-migas menawarkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk masalah energi dan pengelolaan limbah. Dengan penelitian lebih lanjut dan dukungan kebijakan yang tepat, teknologi ini dapat berkontribusi signifikan terhadap transisi menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Arang dapat dibuat dari berbagai bahan alami, terutama yang kaya akan karbon. Berikut adalah beberapa bahan umum yang digunakan dalam pembuatan arang:

  1. Kayu: Bahan paling umum untuk membuat arang. Berbagai jenis kayu dapat digunakan, termasuk kayu keras seperti oak dan kayu lunak seperti pinus.

  2. Tempurung kelapa: Menghasilkan arang berkualitas tinggi dengan nilai kalor yang baik.

  3. Bambu: Populer di Asia, bambu menghasilkan arang yang ringan namun efektif.

  4. Sekam padi: Limbah pertanian ini dapat diubah menjadi arang yang berguna.

  5. Tongkol jagung: Sisa panen jagung bisa menjadi bahan baku arang yang baik.

Pemilihan bahan baku akan mempengaruhi kualitas dan karakteristik arang yang dihasilkan. Faktor seperti densitas, kandungan karbon, dan kemudahan proses juga perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan baku arang.

Tagsarang dari limbahbahan bakar alternatifbahan bakar non-migasdaur ulang limbahenergi terbarukan
Previous Article

Undang Putri Indonesia, UBSI akan Gelar Workshop ...

Next Article

Merayakan Hari Santri Nasional: Menelusuri Keunggulan Pendidikan ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Daya

Related articles More from author

  • Pelatihan data base
    PendidikanUMKM

    Tingkatkan Literasi Teknologi, Santri Yayasan Rumah Harapan Dapat Pelatihan Database

    15 March 2025
    By Daya
  • FoodUMKM

    Produk Khas Indonesia Tempe Siap “Invasi” Jepang

    7 October 2021
    By Daya
  • Universitas BSI Tingkatkan Daya Saing UMKM di Bojong Gede Melalui Pelatihan Perencanaan Bisnis
    EkonomiPendidikanUMKM

    Universitas BSI Tingkatkan Daya Saing UMKM di Bojong Gede Melalui Pelatihan Perencanaan Bisnis

    17 September 2023
    By Arsyah
  • Apa itu ekspor dan eksportir
    EkonomiUMKM

    Apa itu Ekspor dan Eksportir? Ini pengertiannya

    14 October 2021
    By Herli
  • Ekonomi

    Tinggalkan Dolar: Indonesia,India dan Korsel akan Gunakan Mata Uang Lokal

    20 January 2023
    By Daya
  • Apa itu Revenue dalam Bisnis?
    EkonomiUMKM

    Apa itu Revenue dalam Bisnis? Pelaku UMKM Wajib Tahu!

    11 October 2023
    By Herli

Artikel Terbaru

  • 9 December 2025

    Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang

  • 9 December 2025

    Rambu RHK Sering Diserobot, Kurangnya Kesadaran Pengendara Jadi Sorotan

  • 8 December 2025

    Umroh Backpacker: Antara Tren Hemat, Risiko Hukum, dan Pentingnya Kepatuhan Regulasi

  • 8 December 2025

    Penipuan Berkedok Cluster Syariah di Kabupaten Karawang: Kajian Fenomena, Pola, dan Tantangan Perlindungan Konsumen

  • 8 December 2025

    Rush Hour 4 Resmi Kembali Diproduksi, Jackie Chan dan Chris Tucker Reuni setelah Penantian Panjang

logo

SignalTodays adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Signal Indonesia.

Situs berita online dengan tagline “Transparan dan Terpercaya”

Tentang Kami

  • Informasi Publish Berita : 0812 81818 516
  • info@signaltodays.com
  • Tim Redaksi

Ikuti Kami

  • Tim Redaksi
© Copyright SignalTodays. All rights reserved.