Signal Todays

Main Menu

  • Beranda
  • News
  • Pendidikan
  • Loker
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
    • Film
    • Kesehatan
    • Tips and Trik
  • Traveller
  • UMKM
  • Opini
    • Cendekia
Sign in / Join

Login

Welcome! Login in to your account
Lost your password?

Lost Password

Back to login

logo

Signal Todays

  • Beranda
  • News
  • Pendidikan
  • Loker
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
    • Film
    • Kesehatan
    • Tips and Trik
  • Traveller
  • UMKM
  • Opini
    • Cendekia
  • 7 Tips Menaikkan Berat Badan Ideal dan Sehat Secara Alami

  • 5 Tips Belanja Akhir Pekan di Akhir Bulan, Tetap Hemat dan Cerdas!

  • Rumitnya Silsilah Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Bikin Publik Tercengang

  • Hikmah Jumat: Bahaya Riba dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Kolaborasi Pakar Warnai Festival Edukasi & Inovasi AI 2025

  • Civil Traveler: Menyatu dengan Alam dan Budaya Indonesia

  • Cara Melihat Password WiFi di Laptop

  • FIFA Club World Cup 2025, Monterrey Imbangi Inter Milan

  • Universitas BSI Karawang Gelar Workshop IT Bootcamp: Siapkan Mahasiswa Jadi Talenta Digital Siap Pakai

  • 10 Tips Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja

UMKM
Home›UMKM›Inovasi Hijau: Mengubah Limbah Menjadi Arang untuk Bahan Bakar Alternatif Non-Migas

Inovasi Hijau: Mengubah Limbah Menjadi Arang untuk Bahan Bakar Alternatif Non-Migas

By Daya
22 October 2024
77
0
Share:
Inovasi Hijau: Mengubah Limbah Menjadi Arang untuk Bahan Bakar Alternatif Non-Migas

Signaltodays.com_Dalam era krisis energi dan perubahan iklim, inovasi dalam mencari sumber energi alternatif menjadi semakin penting. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah pembuatan arang dari bahan limbah sebagai bahan bakar non-migas. Metode ini tidak hanya menawarkan alternatif energi yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi masalah pengelolaan limbah.

Proses pembuatan arang dari limbah, atau biocarbonization, melibatkan pemanasan bahan organik dalam kondisi minim oksigen. Berbagai jenis limbah dapat digunakan, termasuk sisa pertanian, limbah kayu, dan bahkan sampah rumah tangga organik. Hasil akhirnya adalah arang berkualitas tinggi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Keuntungan utama dari metode ini adalah pemanfaatan sumber daya yang sebelumnya dianggap tidak bernilai. Limbah yang biasanya berakhir di tempat pembuangan sampah kini dapat diubah menjadi sumber energi yang berharga. Selain itu, proses ini juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah.

Baca Juga: Dukung UMKM, Dosen UBSI Berikan Pelatihan Pengemasan Produk

Dari segi ekonomi, produksi arang dari limbah dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan industri lokal. Petani dan masyarakat pedesaan dapat memanfaatkan sisa-sisa pertanian mereka untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Sementara itu, industri dapat mengurangi biaya pembuangan limbah dan bahkan menghasilkan pendapatan dari penjualan arang.

Meskipun teknologi ini menjanjikan, masih ada tantangan yang harus diatasi. Diperlukan investasi awal untuk infrastruktur dan peralatan, serta pelatihan untuk mengoperasikan sistem dengan efisien. Selain itu, diperlukan regulasi yang mendukung untuk memastikan keamanan dan kualitas produk.

Limbah yang bisa dijadikan bahan Arang

Pembuatan arang dari limbah sebagai bahan bakar alternatif non-migas menawarkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk masalah energi dan pengelolaan limbah. Dengan penelitian lebih lanjut dan dukungan kebijakan yang tepat, teknologi ini dapat berkontribusi signifikan terhadap transisi menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Arang dapat dibuat dari berbagai bahan alami, terutama yang kaya akan karbon. Berikut adalah beberapa bahan umum yang digunakan dalam pembuatan arang:

  1. Kayu: Bahan paling umum untuk membuat arang. Berbagai jenis kayu dapat digunakan, termasuk kayu keras seperti oak dan kayu lunak seperti pinus.

  2. Tempurung kelapa: Menghasilkan arang berkualitas tinggi dengan nilai kalor yang baik.

  3. Bambu: Populer di Asia, bambu menghasilkan arang yang ringan namun efektif.

  4. Sekam padi: Limbah pertanian ini dapat diubah menjadi arang yang berguna.

  5. Tongkol jagung: Sisa panen jagung bisa menjadi bahan baku arang yang baik.

Pemilihan bahan baku akan mempengaruhi kualitas dan karakteristik arang yang dihasilkan. Faktor seperti densitas, kandungan karbon, dan kemudahan proses juga perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan baku arang.

Tagsarang dari limbahbahan bakar alternatifbahan bakar non-migasdaur ulang limbahenergi terbarukan
Previous Article

Undang Putri Indonesia, UBSI akan Gelar Workshop ...

Next Article

Merayakan Hari Santri Nasional: Menelusuri Keunggulan Pendidikan ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Daya

Related articles More from author

  • HD-BOND 5600 FULL: Inovasi Lem Sepatu Kuat dari Indolem
    UMKM

    HD-BOND 5600 FULL: Inovasi Lem Sepatu Kuat dari Indolem

    25 January 2025
    By Daya
  • Ekonomi

    Karawang Masuk 3 Besar Kabupaten Terbesar Sektor Industri Indonesia

    29 March 2022
    By Daya
  • Inflasi: Apa Itu, Dampaknya, dan Tren Terkini di Pasar Global
    UMKM

    Inflasi: Apa Itu, Dampaknya, dan Tren Terkini di Pasar Global

    24 October 2023
    By Herli
  • UMKM

    Visi Kota Hijau : Karawang Ingin Mempertahankan menjadi Kota Agraris

    7 July 2022
    By Daya
  • PAP Logistics Hadir Sebagai Solusi Pengiriman Barang Termurah, Aman, dan Terpercaya di Indonesia
    EkonomiUMKM

    PAP Logistics Hadir Sebagai Solusi Pengiriman Barang Termurah, Aman, dan Terpercaya di Indonesia

    2 June 2025
    By Daya
  • TikTok Shop Resmi Ditutup! Waktunya UMKM Revolusi Lokal
    UMKM

    TikTok Shop Resmi Ditutup! Waktunya Revolusi Lokal UMKM

    7 October 2023
    By Herli

Artikel Terbaru

  • 25 June 2025

    7 Tips Menaikkan Berat Badan Ideal dan Sehat Secara Alami

  • 22 June 2025

    5 Tips Belanja Akhir Pekan di Akhir Bulan, Tetap Hemat dan Cerdas!

  • 21 June 2025

    Rumitnya Silsilah Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Bikin Publik Tercengang

  • 20 June 2025

    Hikmah Jumat: Bahaya Riba dalam Kehidupan Sehari-hari

  • 20 June 2025

    Kolaborasi Pakar Warnai Festival Edukasi & Inovasi AI 2025

logo

SignalTodays adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Signal Indonesia.

Situs berita online dengan tagline “Transparan dan Terpercaya”

Tentang Kami

  • Informasi Publish Berita : 0812 81818 516
  • info@signaltodays.com
  • Tim Redaksi

Ikuti Kami

  • Tim Redaksi
© Copyright SignalTodays. All rights reserved.