Signal Todays

Main Menu

  • Beranda
  • News
  • Pendidikan
  • Loker
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
    • Film
    • Kesehatan
    • Tips and Trik
  • Traveller
  • UMKM
  • Opini
    • Cendekia
Sign in / Join

Login

Welcome! Login in to your account
Lost your password?

Lost Password

Back to login

logo

Header Banner

Signal Todays

  • Beranda
  • News
  • Pendidikan
  • Loker
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
    • Film
    • Kesehatan
    • Tips and Trik
  • Traveller
  • UMKM
  • Opini
    • Cendekia
  • Gejala dan Dampak Baby Blues: Memahami Perubahan Emosional Setelah Melahirkan

  • Life Hack Remaja: Kunci Kuasai Manajemen Diri untuk Jadi Pelajar Paling Produktif

  • Desa Cikande Karawang: Potret Desa Agamis, Asri, dan Penuh Potensi Pertanian

  • Doa Selepas Solat Ashar di Hari yang Istimewa: Keutamaan & Amalan yang Dianjurkan

  • Keistimewaan Berdoa di Hari Jumat: Momentum Mustajab yang Tidak Boleh Dilewatkan

  • Pelatihan Digital Marketing di Desa Margasari Bantu UMKM Go Online

  • Pantai Pasir Putih Karawang – Wisata Indah dengan Pesona Kuliner Laut yang Bikin Rindu

  • 10 AI Tools Gratis 2025 yang Wajib Dicoba Pelajar & UMKM Indonesia

  • 10 Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan di Indonesia 2025

  • Mau Masuk PTN Favorit? Begini Cara Jitu Lolos SNBT 2025

Tips & Trik
Home›Tips & Trik›4 Tips Mengurangi ‘Filler Word’ dalam Public Speaking

4 Tips Mengurangi ‘Filler Word’ dalam Public Speaking

By Daya
14 November 2021
498
0
Share:
filler word problem

Signaltodays.com_ Sahabat signal pernah tidak saat berbicara kita sering mengelaurkan “filler word” atau kata yang sebenarnya kita tidak ingin katakan tapi terucap begitu saja. Seperti kata “eeee’ , emmm’, apa namanya” dan lain sebagainya.Filler words terjadi karena kecepatan berpikir kita tidak sinkron dengan kecepatan terbukanya mulut kita.

So, bagaimana dong cara menghilangkannya?

Caranya, jangan dulu buka mulut sebelum kita benar-benar siap mengatakan sesuatu. Jika masih berpikir, diam aja dulu! Kita bisa berlatih untuk meminimalisir filler words.

Berikut ini cara mengatasi ‘filler words’ dalam public speaking. Tips ini dari Romeltea.com, yuk simak!

1.Perlambat!

Berapa kecepatan pikiran? Otak kita membutuhkan 50 hingga 150 milidetik untuk bereaksi terhadap rangsangan sederhana.Saat berbicara, terkadang kita perlu merumuskan ide dalam pikiran kita sebelum mengatakannya. Waktu “biarkan saya berpikir” ini sering kali diisi dengan kata-kata penopang.

Jika Anda melambat saat berbicara, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk menemukan frasa yang tepat.Dengarkan pembicara publik populer. Mereka berhenti setelah setiap kalimat. Jeda seperti itu juga membantu audiens menganalisis apa yang telah dikatakan.

Baca Juga : Jurusan Paling Favorit di Indonesia

2.Tarik napas!

Menarik napas dalam-dalam adalah cara lain untuk memperlambat dan mengatasi filler words. Saat kita berbicara, kita mengembuskan napas.Tubuh kita membutuhkan oksigen, jadi kita perlu menghirup sesekali. Anggap koma dan titik berhenti sebagai tanda untuk bernapas.

Saturasi oksigen memengaruhi produktivitas mental kita dan akan membantu Anda berpikir lebih cepat. Dengan beberapa latihan, Anda dapat menerapkan metode ini secara alami tanpa ada yang menyadarinya.

3.Tahu harus berkata apa.

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa semakin gugup Anda, semakin banyak kata penopang yang Anda gunakan?Ketika ide-ide kita tidak teratur, kita tidak peduli ke mana jalan pemikiran kita akan membawa kita. Kebingungan ini membuat kita stres.Cobalah untuk mempersiapkan rencana pidato Anda. Dengan begitu, jika Anda melupakan sesuatu dan mulai gugup, Anda dapat meninjau ulang rencana Anda dan beralih ke poin berikutnya.

Strategi ini tidak hanya berguna untuk membuat presentasi Anda terstruktur; itu juga merupakan pereda stres yang manjur, dan semua pembicara publik menggunakannya.

4.Latihan.

Persiapan dan latihan adalah kunci sukses public speaking. Semuanya akan menjadi lebih mudah dengan latihan.Banyak orang takut akan keheningan dan mencoba menghindarinya dengan menggunakan kata-kata pengisi, tetapi latihan akan membuat Anda lebih nyaman berbicara.

Anda dapat berlatih di acara publik mana pun. Misalnya, Anda dapat memberi selamat kepada seseorang selama acara khusus dengan mengatakan sesuatu yang lebih rumit daripada hanya “Semoga Anda sehat”.Pikirkan tentang apa lagi yang bisa Anda katakan dan hindari kata-kata pengisi.

Kita cenderung menggunakan filler words daripada mengatakan, “biarkan aku berpikir.” Mereka memberi kita perasaan aman, seperti cangkir teh atau sandal favorit.

Tagscara menghilangkan filler wordfiller wordspublic Speaking
Previous Article

Pantai Karawang Hawu Gugusan Pantai Biru Nan ...

Next Article

Valentino Rossi Pensiun, Biaggi dan Stoner beri ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Daya

Related articles More from author

  • Public Speaking, Pendidikan Karakter, Generasi Berdaya Saing
    Pendidikan

    Pelatihan Public Speaking di Yayasan Rumah Harapan Dorong Pembentukan Karakter Anak

    19 December 2024
    By Daya
  • FoodKesehatanTips & Trik

    Batuk Dahak Sembuh Dengan Apel Merah

    9 November 2021
    By Daya
  • Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Fold 5: Membuka Era Baru dalam Teknologi Handphone
    Tips & Trik

    Laptop Lemot Bikin Sebal? Bersihkan Cache-nya dengan Tips Jitu

    4 October 2024
    By Daya
  • KesehatanTips & Trik

    3 Cara Ampuh Mengetahui Madu Biasa dan Madu Alami

    22 October 2021
    By Ali
  • 10 Tips untuk Berjualan di Aplikasi TikTok
    Tips & Trik

    10 Tips untuk Berjualan di Aplikasi TikTok

    5 April 2023
    By Daya
  • 10 AI Tools Gratis 2025 yang Wajib Dicoba Pelajar & UMKM Indonesia
    TeknologiTips & Trik

    10 AI Tools Gratis 2025 yang Wajib Dicoba Pelajar & UMKM Indonesia

    22 September 2025
    By Daya

Artikel Terbaru

  • 28 September 2025

    Gejala dan Dampak Baby Blues: Memahami Perubahan Emosional Setelah Melahirkan

  • 27 September 2025

    Life Hack Remaja: Kunci Kuasai Manajemen Diri untuk Jadi Pelajar Paling Produktif

  • 27 September 2025

    Desa Cikande Karawang: Potret Desa Agamis, Asri, dan Penuh Potensi Pertanian

  • 26 September 2025

    Doa Selepas Solat Ashar di Hari yang Istimewa: Keutamaan & Amalan yang Dianjurkan

  • 26 September 2025

    Keistimewaan Berdoa di Hari Jumat: Momentum Mustajab yang Tidak Boleh Dilewatkan

logo

SignalTodays adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Signal Indonesia.

Situs berita online dengan tagline “Transparan dan Terpercaya”

Tentang Kami

  • Informasi Publish Berita : 0812 81818 516
  • info@signaltodays.com
  • Tim Redaksi

Ikuti Kami

  • Tim Redaksi
© Copyright SignalTodays. All rights reserved.