Signaltodays.com – Pekan terkahir Frank lampard bersama Chelsea menyusul pemecatan atas dirinya sebagai pelatih kepala London biru. Lampard menjadi sorotan manajemen Chelsea, Pasalnya dalam delapan laga terakhir Chelsea di Liga Inggris hanya meraih empat poin hasil satu kemenangan dan satu seri. Sisanya mereka kalah enam kali. Kekalahan terakhir didapat saat dihantam seterunya Leicester City 2-0 sepekan silam.

London Biru baru bernapas saat mendapatkan kemenangan di ajang Piala FA, kemarin. Mereka menyudahi perlawanan Luton Town 3-1. Pastinya hal tersebut tidak bisa menjadi penolong bagi karier Lampard di Stamford Bridge markas Chelsea, Manajemen tetap mencopotnya dari kursi pelatih.

Lampard sebagai legenda Chelsea memulai gabung sebagai pelatih Chelsea pada Juli 2019 lalu. Dia diangkat menggantikan Maurizio Sari yang dipecat karena tidak bisa memenuhi target dan dinilai indisipliner.

Selama kurang lebih satu setengah kompetisi menangani Chelsea, Lampard belum meraih gelar satupun untuk The Blues. Statistik kepelatihannya tidak bagus, yakni hanya 44 kemenangan dari 84 laga di semua kompetisi.

Baca Juga :DUKA SEPAKBOLA, 4 PEMAIN DAN PRESIDEN PALMAS TEWAS DALAM KECELAKAAN PESAWAT

Namun di musim ini tampak lebih parah, Chelsea terseok-seok. Di Premier league, The Blues terbenam di posisi kesembilan dengan 29 poin hasil delapan menang, lima seri, dan enam kalah.

Performa Chelsea itu tak sebanding dengan pengeluaran 200 juta poundsterling yang dikucurkan untuk membeli sejumlah pemain mahal. Mengingat di musim pertamanya, 2019/2020, Lampard tak membeli siapapun karena larangan transfer.

Uang sebanyak itu digunakan untuk mengangkut Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech Edouard Mendy, dan Thiago Silva. Chelsea kemudian membuat keputusan untuk berpisah dengan Lampard. Per Senin (25/1), Lampard resmi dipecat dan harus mengemasi barang-barangnya dari Stamford Bridge.( Ardi.red)